Berita

Babu Unik, Bentuk Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat Pasca Pandemi Covid 19

Pemalang, 12 Juli 2023
Pemerintah Kabupateh Pemalang melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pemalang menyelenggarakan kegiatan Fasilitasi Pascabaca “Babu- Unik” (Baca Buku untuk Implementasi Kreatif) kepada Masyarakat Desa Tegalsari Timur Kecamatan Ampelgading. Kegiatan dilaksanakan selama 2 hari mulai tanggal 12 sampai dengan 13 Juli 2023 di ikuti oleh 37 peserta yang terdiri dari unsur Ibu Rumah Tangga dan Tim Penggerak PKK Desa Tegalsari Timur. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Tegalsari Timur. Pelatihan kali ini mengambil tema “Dekorasi Hias Kue Tar dan Cup Cake”
Dalam Sambutanya, Plh. Bupati Pemalang melalui Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pemalang yang diwakili oleh Kepala Bidang Perpustakaan Nurokhman, S.IP menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah salah satu upaya Pemda Kab. Pemalang dalam meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia trutama masyarakat Pemalang sehingga bisa meningkatkan kualitas hidupnya. Nurokhman jg menyampaikan bahwa Perpustakaan bertransformasi tidak hanya tempat membaca araupun pinjam bahan bacaan, namun perpustakaan berbasis inklusi sosial dimana perpustakaan berkontribusi memberikan layanan fasilitasi pascabaca dengan pelatihan-pelatihan salah satunya kegiatan yang sedang dilaksanakan tersebut.

Adapun tema atau materi yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat setelah membaca buku.
Pemerintah Kabupaten Pemalang melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Pemalang memberikan fasilitas Narasumber dan akomodasi bagi peserta pelatihan.
Dalam kesempatan yang sama, salah satu peserta Susi menyampaikan bahwa kegiatan fasilitasi pelatihan ini sangat bermanfaat dan dibutuhkan bagi semua peserta. “pelatihan ini sangat bermanfaat terutama bagi saya pribadi yang baru pertama kali mengikuti, minimal ketika anak kami ulang taun ataupun ada acara lain kami bisa mengirit anggaran untuk beli kue karena bisa membuat sendiri. Kedepanya kami juga berharap dari pihal Desa Tegalsari Timur memberikan fasilitasi pelatihan-pelatihan lain kepada seluruh warga masyarakat.”
Peserta lain , Yanti juga menyanpaikan bahwa kedepan mereka juga berharap bisa menularkan ilmu yang telah didapat kepada tetangga dan masyarakat desa lainnya.

Ket. Gambar: pesertansedang praktik membuat adonan cup cake
Pada kegiatan pelatihan dekorasi kali ini, ada 1 peserta dengan berkebutuhan khusus (difabel) tuna rungu dan wicara.

Ket. Gambar : Era, peserta difabel yang mengikuti pelatihan dekorasi kue tar dan cup cake.

Namun dengan keterbatasan yang dimiliki, Era (nama peserta difabel) bisa mengikuti semua materi pelatihan selama 2 hari dengan penuh percaya diri. (VA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *