Jembatan Comal Di Hancurkan TNI

Pada Tanggal 1 Agustus 1945 hari jum’at Kliwon, Bertepatan dengan tanggal 14 Ramadhan 1366 Hijriah,
Pasukan Belanda Yang melalui pantura memasuki daerah pemalang.,
Pasukan TNI dibawah pimpinan Sersan Mayor Darsono bersama satu regu pasukan hizbullah dibawah pimpinan Tamin mengadakan stelling di sebelah timur Sungai Plawangan, Beberapa kilometer dibarat lauut Kota Pemalang.
mereka menghadang dan bermkasud menghambat gerak maju pasukan Belanda, Akan tetapi karena besarnya pasukan Belanda dan bersenjata berat mereka di perintahkan mundur,
pasukan hizbullah menyebrangi jalan raya dan terjadi penembakan oleh tentara belanda. Tiga orang prajurit hizbullah yaitu Tamrin, Amnan, dan Irsyad tertembak dan gugur.

Pada hari itu juga sekitar pukul 10.00 pagi tentara Belanda yang lain bergerak ke timur menuju pekalongan, Berhubung jembatan sungai di beji Taman di rusak oleh TNI , di pertigaan Taman tentara Belanda belok ke selatan melewati Banjradawa – Jembatan Sirayak – Sikuwang – Losari, dan akhirnya bergabung dengan pasukan Belanda lainya di Comal.